Kamis, 13 September 2012

Jenis-Jenis Kabel Pada Jaringan


Jenis-Jenis Kabel Pada Jaringan



Kabel coaxial terdiri dari :
• sebuah konduktor tembaga
• lapisan pembungkus dengan sebuah “kawat ground”.
• sebuah lapisan paling luar

1. Kabel Koaksial
Kabel ini sering digunakan sebagai kabel
antena TV. Disebut juga sebagai kabel BNC
(Bayonet Naur Connector). Kabel ini
merupakan kabel yang paling banyak
digunakan pada LAN, karena memiliki
perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi,
murah, dan mampu mengirimkan data dengan
kecepatan standar .Ada 2 jenis yaitu RG-58
(10Base2) dan RG-8 (10Base5 ).
Ada 3 jenis konektor pada kabel Coaxial,
yaitu T konektor, I konektor (socket) dan BNC
konektor.
Keuntungan menggunakan kabel
koaksial adalah murah dan jarak
jangkauannya cukup jauh. Kekurangannya
adalah susah pada saat instalasi. Untuk saat ini
kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan
lagi intuk instalasi jaringan

10Base5 / Kabel “Thicknet” :

* adalah sebuah kabel coaxial RG/U-8.
* merupakan kabel “original” Ethernet.
* tidak digunakan lagi untuk LAN modern.








10Base2 / Kabel “Thinnet”:

* adalah sebuah kabel coaxial RG/U-58.
* mempunyai diameter yang lebih kecil dari “Thicknet”.
* menggantikan “Thicknet”.
* tidak direkomendasikan lagi, tetapi masih digunakan pada jaringan LAN yang sangat kecil.



PELINDUNG INTERFERENSI : ada
MAKS. BANDWITH : 10 Mbps
MAKS. KABEL : 500 meter
SOKET : BNC (Bayonet Naval Conector)
BIAYA : murah dibanding UTP
TOPOLOGI FISIK : Bus
INSTALLASI : sederhana

1. Kabel Koaksial
Berikut ini adalah kelebihan serta
kekurangan dari penggunaan kabel
koaksial :
Kelebihan :
a. murah
b. jarak jangkauannya cukup jauh.
c. Dapat digunakan untuk menyalurkan
informasi sampai dengan 900 kanal
telepon
d. Karena menggunakan penutup isolasi
maka kecil kemungkinan terjadi
interferensi dengan system lain.

Kekurangan :
a. susah pada saat instalasi
b. mempunyai redaman yang relative
besar, sehingga untuk hubungan jauh
harus dipasang repeater-repeater
c. jika kabel dipasang di atas tanah, rawan
terhadap gangguan-gangguan fisik
yang dapat berakibat putusnya
hubungan



2. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)

Kabel “Unshielded twisted pair” (UTP) digunakan untuk LAN dan sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45.

PELINDUNG INTERFERENSI : tidak ada
MAKS. BANDWITH : 100 Mbps
MAKS. KABEL : 100 meter
SOKET : RJ-45 (RJ = Registered Jack)
BIAYA : murah
TOPOLOGI FISIK : Star, Extended Star, Tree
INSTALLASI : Mudah
Ada beberapa kategori untuk kabel Twisted
Pair, yaitu :

• Kategori 1 (Cat-1).
Umumnya menggunakan konduktor padat
standar AWG sebanyak 22 atau 24 pin dengan
range impedansi yang lebar. Digunakan pada
koneksi telepon dan tidak direkomendasikan
untuk transmisi data.

• Kategori 2 (Cat-2).
Range impedansi yang lebar, sering
digunakan pada sistem PBX dan sistem
Alarm. Transmisi data ISDN menggunakan
kabel kategori 2, dengan bandwidth
maksimum 1 MBps.

• Kategori 3 (Cat-3).
Sering disebut kabel voice grade,
menggunakan konduktor padat sebanyak 22
atau 24 pin dengan impedansi 100 Ω dan
berfungsi hingga 16 MBps. Dapat digunakan
untuk jaringan 10BaseT dan Token Ring
dengan bandwidth 4 Mbps.

• Kategori 4 (Cat-4).
Seperti kategori 3 dengan bandwidth 20
MBps, diterapkan pada jaringan Token Ring
dengan bandwidth 16 Mbps.

• Kategori 5 (Cat-5).
Merupakan kabel Twisted Pair terbaik
(data grade) dengan bandwidth 100 Mbps dan
jangkauan transmisi maksimum 100 m.


3. Kabel STP (Shielded Twisted Pair)
Keuntungan menggunakan kabel STP
adalah lebih tahan terhadap interferensi
gelombang elektromagnetik baik dari dari
dalam maupun dari luar. Kekurangannya
adalah mahal, susah pada saat instalasi
(terutama masalah grounding), dan jarak
jangkauannya hanya 100m

Kabel STP




“Shielded twisted pair” adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel (”twisted pair”).Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.
Karakteristik media tipe ini :

PELINDUNG INTERFERENSI : ada
MAKS. BANDWITH : 100 Mbps
MAKS. KABEL : 100 meter
SOKET : RJ-45 (RJ = Registered Jack)
BIAYA : lebih mahal dibanding UTP
TOPOLOGI FISIK : Star & Token Ring
INSTALLASI : lebih sulit dibanding UTP

Kabel STP
Kelebihan dan kekurangan dari kabel STP
(Shielded Twisted Pair) antara lain :


Kelebihan :
a. lebih tahan terhadap interferensi
gelombang elektromagnetik baik dari
dari dalam maupun dari luar
b. memiliki perlindungan dan antisipasi
tekukan kabel

Kekurangan :
a. mahal
b. attenuasi meningkat pada frekuensi
tinggi
c. pada frekuensi tinggi, keseimbangan
menurun sehingga tidak dapat
mengkompensasi timbulnya “crosstalk”
dan sinyal “noise”
d. susah pada saat instalasi (terutama
masalah grounding)
e. jarak jangkauannya hanya 100m





4. Kabel Fiber Optik




Ada tiga jenis kabel fiber optic yang
biasanya digunakan, yaitu single mode, multi
mode dan plastic optical fiber yang berfungsi
sebagai petunjuk cahaya dari ujung kabel ke
ujung kabel lainnya. Dari transmitter^ receiver,
yang mengubah pulsa elektronik ke cahaya dan
sebaliknya, dalam bentuk light-emitting
diode ataupun laser.
Kabel fiber optic single mode
merupakan fiber glass tunggal dengan
diameter 8.3 sampai 10 mikrometer,
memiliki satu jenis transmisi yang dapat
mengantarkan data berkapasitas besar
dengan kecepatan tinggi untuk jarak jauh, dan
membutuhkan sumber cahaya dengan lebar
spektrum yang lebih kecil. Kemampuan
kabel jenis single mode dalam mengantarkan
transmisi adalah 50 kali lebih cepat dari
kabel jenis multimode, karena memiliki core
yang lebih kecil sehingga dapat
menghilangkan setiap distorsi dan pulsa
cahaya yang tumpang t indih.
Kabel fiber optic multimode terbuat
dari fiberglass dengan diameter lebih besar,
yaitu 50 sampai dengan 100 mikrometer
yang dapat mengantarkan data berkapasitas
besar dengan kecepatan tinggi untuk jarak
menengah. Apabila jarak yang ditempuh lebih
dari 3000 kaki, akan terjadi distorsi sinyal
pada sisi penerima yang mengakibatkan
transmisi data menjadi tidak akurat.
Sedang plastic optical'fiber adalah
kabel berbasis plastik terbaru yang menjamin
tingkat performa yang sama dengan fiber
glass dalam jarak pendek dengan biaya
yang jauh lebih murah.
Saat ini, fiber optic telah digunakan
sebagai standar kabel data dalam biding
physical layer telekomunikasi atau
jaringan, seperti perangkat TV kabel, juga
sistem keamanan yang menggunakan Closed
Circuit Television (CCTV), dan lain
sebagainya
Bahan dasar dari optical media adalah kaca
dengan ukuran yang sangat kecil (skala
mikron).Biasanya dikenal dengan nama fibreoptic (serat optic).Data yang dilewatkan pada
medium ini dalam bentuk cahaya (laser atau
inframerah)
Karakteristik dan ciri-ciri media tipe ini adalah :

PELINDUNG INTERFERENSI : ada
MAKS. BANDWITH : 100 Mbps ~ 1 Gbps
MAKS. KABEL : 2000 meter
SOKET : ST (Spring Loaded Twist)
BIAYA : mahal jika
TOPOLOGI FISIK : Bus & Star
INSTALLASI : paling rumit







Gambar 7 Konektor Fibre Optic

• ST Konektor biasanya dipakai untuk yang
singlemode
• SC konektor biasanya dipakai untuk yang
Multimode

Fiber Optic
Di bawah ini merupakan kelebihan serta
kekurangan dari fiber optic :

Kelebihan :
a. kemampuannya yang baik dalam
mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi
yang cukup jauh
b. kecepatan transmisi yang tinggi hingga
mencapai ukuran gigabits, serta tingkat
kemungkinan hilangnya data yang
sangat rendah.
c. tingkat keamanan fiber optic yang
tinggi, aman dari pengaruh interferensi
sinyal radio, motor, maupun kabel-
kabel yang berada di sekitarnya,
membuat fiber optic lebih banyak
digunakan dalam infrastruktur
perbankan atau perusahaan yang
membutuhkan jaringan dengan tingkat
keamanan yang tinggi.
d. aman digunakan dalam lingkungan
yang mudah terbakar dan panas.
e. fiber optic juga jauh lebih kecil
dibandingkan dengan kabel tembaga,
sehingga lebih menghemat tempat
dalam ruangan network data center di
mana pun

Kekurangan :
a. harganya yang cukup mahal jika
dibandingkan dengan teknologi kabel
tembaga. Hal ini dikarenakan fiber
optic dapat mengantarkan data dengan
kapasitas yang lebih besar dan jarak
transmisi yang lebih jauh
b. Kekurangan lainnya adalah cukup
besarnya investasi yang diperlukan
untuk pengadaan sumber daya manusia
yang andal, karena tingkat kesulitan
implementasi dan deployment fiber
optic yang cukup tinggi.

Selasa, 04 September 2012

Cara Setting Kabel LAN Straight dan Crossover

Internet pada masa ini sudah menjadi sesuatu yang biasa. Setiap orang, sekolah dan perkantoran sudah menggunakan internet untuk menunjang dan mempermudah dalam pekerjaan mereka. Tetapi sekarang saya tidak membahas tentang internet, tetapi membahas bagaimana menggungakan 1 internet dengan banyak komputer. Diperlukan router atau hub untuk mengkoneksikan beberapa komputer itu.

Saya pernah mengalami kendala di kantor saat menginstalasi komputer baru ke network yang ada. Pertama saya membeli kabel LAN straight karena saya sempat membaca sebuah artikel (lupa situsnya..hehee..) ditulis jika menggunakan hub dan diperlukan kabel straight. Setelah pasang kabel ternyata koneksinya error dengan tulisan "Limited or no Connectivity". Nah looo.... Mulai dah gejala-gejala bikin parno kambuh.. Akhirnya saya coba di komputer lain disebelahnya, ternyata koneksi berhasil. Tapi kenapa dikomputer baru ga bisa ya??? Trus browsing lagi, ketemu situs lain yang menyarankan menentukan IPaddress statis dab DNS Server-nya. Langsung aja coba.. Koneksinya berhasil, tetapi gak bisa akses internet.. (x,x) Berfikir dalam hati "Gue harus gimana nih???"

Nah jika ada sobat yang mengalami hal seperti saya, ikuti saja langkah-langkah yang saya lakukan ya...

PERTAMA :
Buka Local Area Connection Status di pojok kanan bawah (icon komputer kembar) kemudian klik Properties, trus pada tampilan Local Area Properties klik Configure silahkan cari pilihah Speed and Duplex (setiap tipe LAN pada komputer memiliki menu yang berbeda, tetapi pasti ada settingan Speed and Duplex) set valuenya menjadi 10 Mbps Full Duplex. Setelah itu klik OK. Koneksi LAN anda akan me-restart secara otomatis.

Jika masih terjadi error pada Koneksi LAN anda berarti tipe kabel LAN yang anda gunakan tidak cocok. Sebelumnya saya menggunakan kabel LAN tipe Straight kemudian saya ubah pemasangan nya dengan LAN tipe Cross (Crossover). Jika anda sebelum nya menggunakan kabel LAN tipe Cross, coba ganti pakai Straight saja. Karena keadaan mesin kita tidak ada yang bisa memastikan (buktinya komputer sebelah mau, dan komputer baru ga mau, padahal settingan semua sudah disamakan)

KEDUA
Cara membuat kabel LAN tipe Straight sangat mudah, tapi sebagai referensi sobat-sobat semua, saya jelaskan dengan gambar saja ya.. Ikuti saja warna kabel2 berikut.

Berikut alat alat yang diperlukan untuk pemasangan kabel LAN
1. Kabel LAN UTP isi 8
    Kabel UTP untuk LAN
Untuk harga kabel UTP isi 8 saya membeli seharga Rp. 5.000/meter. Jika membeli yang murahan seharga Rp. 3.000/meter bisa berdampak pada koneksi terputus-putus. Jika menggunakan kabel yang berjarak panjang, usahakan menggunakan kualitas yang bagus, seharga kurang lebih Rp. 5.000/meter.

2. Jack RJ45 Connector
     Jack RJ45 untuk LAN Head
Harga untuk 1 buah RJ45 saya membeli Rp. 2.500, ada beberapa jenis dan kualitas untuk RJ45, tetapi tetap usahakan beli yang kualitas yang baik agar penyambungan kabel tidak mengalami kendala atau masalah.

3. Crimping (Tang penjepit)
    Crimping untuk penjepit kabel LAN pada Head
Harga tang Crimping berkisar Rp. 35.000 sampai Rp. 50.000 an. Ada berbagai bentuk yang bisa anda pilih dan fungsinya sama saja.

Berikut adalah cara pemasangan LAN tipe Straight

Ujung kabel pertama       Ujung kabel kedua
  Kabel Straight untuk LAN           Kabel Straight untuk LAN
Warna kabel untuk LAN straight sama antara ujung satu dan ujung lainnya.


Kemudian untuk kabel LAN tipe Cross

Kabel Cross untuk LAN

Untuk mempermudah sobat jika sudah terlanjur pasang ujung pertama dengan warna berbeda, lakukan hal berikut pada ujung kedua, berikut perubahan nya. Pin 1 ditukar dengan Pin 3 (jadi Pin 1 dimasukkan ke Pin 3 dan Pin 3 dimasukkan ke Pin 1) dan yang selanjutnya tukarkan pin yang 2 dengan pin 6 (kabel yang seharusnya dimasukkan ke pin 2, masukkan ke pin 6 demikian sebaliknya)

Kesimpulannya

PIN           Unjung 1                         Ujung 2
1               1.putih orange               3.putih hijau
2               2.orange                         6.hijau
3               3.putih hijau                   1.putih orange
4               4.biru                               4.biru
5               5.putih biru                     5.putih biru
6               6.hijau                             2.orange
7               7.putih cokelat               7.putih cokelat
8               8.cokelat                         8.cokelat

Setelah selesai, silahkan coba pasang pada komputer anda, kalau masih ada masalah error pada koneksi sobat, bisa di share melalui komentar dibawah ini, saya akan berusaha memberi solusi yang terbaik..

Rabu, 09 Mei 2012

Tahap Instalasi Ubuntu 10.04 LTS (Lucid Lynx)

Pada tanggal 29 April 2010, tim Ubuntu telah merilis versi terbaru dari distronya, yakni Ubuntu 10.04 LTS dengan kode nama Lucid Lynx. Karena versi 10.04 merupakan versi ketiga dari Ubuntu LTS (Long Term Support), maka Ubuntu 10.04 memiliki dukungan layanan selama tiga tahun untuk versi desktop dan lima tahun untuk versi server.

Salah satu kelebihan Ubuntu 10.04 terletak pada kemudahan instalasi. Proses instalasi Ubuntu 10.04 LTS versi desktop, secara garis besar hanya terdiri atas tujuh tahap. Cukup mudah dan dapat diikuti oleh pengguna awam sekalipun. Untuk mempersingkat waktu, berikut tahapan instalasi Ubuntu 10.04 LTS.
  • Untuk menginstalasikan Ubuntu 10.04, dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, dengan menggunakan CD installer Ubuntu 10.04 LTS, dan kedua menggunakan LiveUSB Ubuntu 10.04 LTS. Untuk cara kedua, Anda dapat membuat LiveUSB install Ubuntu 10.04 LTS terlebih dahulu. Selain itu, pastikan seluruh data penting Anda telah dibackup terlebih dahulu untuk menghindari kehilangan data.
  • Untuk instalasi melalui CD, download dan burn file iso Ubuntu 10.04 LTS Desktop. DVD Ubuntu 10.04 LTS dapat diperoleh pada Ekstra DVD InfoLINUX 06/2010. Jika koneksi Internet Anda melimpah, file Ubuntu 10.04 LTS dapat Anda unduh dari url:ftp://dl2.foss-id.web.id/iso/ubuntu/releases/10.04/ubuntu-10.04.1-desktop-i386.iso.
  • Setelah memiliki LiveCD instalasi Ubuntu 10.04 LTS, masukan CD tersebut ke dalam CD/DVD-ROM drive, dan ubah urutan boot BIOS agar urutan first boot dimulai dari CD/DVD-ROM. Simpan hasil perubahan dan keluar dari BIOS.
  • Pada halaman pembuka Ubuntu 10.04 LTS, pilih menu Install Ubuntu untuk masuk ke halaman instalasi Ubuntu 10.04 LTS.
Tahapan instalasi Ubuntu 10.04 LTS Desktop terdiri atas 7 Langkah sebagai berikut:
  • Tahap 1: Pemilihan Bahasa
Pada halaman awal, pilih bahasa instalasi yang diinginkan, lalu klik Forward.
 
  • Tahap 2: Penentuan Zona Waktu
Pada pilihan Time Zone, pilih zona waktu yang sesuai dengan lokasi tinggal yang Anda kehendaki. Setelah itu klik Forward. 
  • Tahap 3: Pemilihan Keyboard layout
Pada pemilihan Keyboard layout, Anda dapat memilih default keyboard yang diinginkan. Karena kebanyakan default keyboard layout menggunakan USA, maka biarkan pilihan tetap default.
  • Tahap 4: Pembuatan partisi untuk instalasi
Pada pemilihan tipe hard disk Anda dapat memilih Use entire disk untuk pembuatan partisi hard disk secara otomatis atau Specify partitions manually untuk membuat partisi harddisk secara manual. Karena pada contoh ini hard disk akan di kosongkan dan memang diperuntukan untuk Ubuntu saja, maka dipilih option Erase and use entire disk.
  • Tahap 5: Pembuatan user dan jenis tipe login
Pada langkah ini, Anda dapat membuat user yang akan digunakan untuk bekerja sehari-hari disistem Ubuntu 10.04. Isikan juga dengan password user yang Anda inginkan. Kalau bisa, berikan kombinasi password yang terdiri atas rangkaian karakter huruf dan angka agar password user Anda tidak mudah ditebak.
  • Tahap 6: Instalasi Akan Segera Berlangsung
Pada langkah ini, akan tampil sejumlah informasi yang telah Anda lakukan selama proses instalasi. Jika sudah yakin dengan semua informasi yang diberikan ini, klik Install.
  • Langkah 7: Proses Instalasi Berlangsung
Proses instalasi akan segera dilakukan. Partisi harddisk yang telah dibuat akan segera diformat, dan installer akan segera mengcopy file-file yang dibutuhkan pada saat instalasi. Tunggu beberapa menit hingga proses instalasi selesai. Setelah selesai, klik Restart Now untuk mereboot PC.
Setelah memilih Ubuntu 10.04 LTS di Grub, tunggu beberapa saat, dan Anda dapat segera menikmati keindahan desktop Ubuntu 10.04 LTS.

Langkah-langkah menginstall linux SuSE 10 untuk server

Langkah awal menginstall:
  • Pastikan komputer dapat booting dgn baik dan tidak ada masalah saat POST.
  • CD SuSE Linux sudah ada di Disc Drive
  • Pada boot sequence Disc Drive berada pada posisi paling atas, agar sistem lebih dulu mengakses Disc Drive.

Setelah menu installasi muncul ganti option installasi dgn menekan F3 lalu pilih text mode
Lanjutkan dengan Installation
Setelah loading selesai, terdapat pilihan bahasa (language). Untuk defaultnya pilih English (US). Lanjutkan dengan menekan tombol Next (alt+N)
Pada bagian ini adalah optional. Anda bsa melakukan pengecekan Disc . Jika Disc yg digunakan ternyata tidak bagus, sebaiknya diganti dengan yang baru.
Pada bagian lisensi lanjutkan dengan memilih “Yes, I Agree to the License Agreement
Untuk installastion mode pilih New Installation, dilanjutkan dengan Clock & Time Zone sesuaikan dengan keadaan.
Setelah itu dilanjutkan dengan memilih desktop environment. Di tutorial ini, membahas installasi SuSE linux untuk server, maka pilihannya adalah Other lalu Text Mode.
Jika sampai bagian ini masih berjalan dengan normal, maka akan masuk pada bagian Installation Settings. Ini menjadi bagian sangat penting, karena pengaturan partisi diatur pada bagian ini. Jika hardisk yang digunakan masih kosong maka biarkan YaST mengaturnya. Jika terdapat dua sistem operasi maka diharuskan untuk mengatur ulang bagian ini.
Seperti biasa, linux membutuhkan 2 partisi, yaitu swap dan native. Khusus untuk swap, kapasitasnya adalah 2 kali jumlah ram yang digunakan oleh komputer. Misalkan ram yang digunakan adalah 128 maka kapasitas swapnya adalah 256.
Jika partisi sudah ditentukan. Maka selanjutnya adalah installasi. Pilih Install untuk melanjutkan installasi.
Setelah proses penyalinan packet selesai, sistem akan melakukan restart kemudian booting melalui hardisk. Selanjutnya masuk ke bagian akhir dari installasi.
Masukkan hostname dan domain , kemudian hilangkan centang “Change hostname via DHCP
Masukkan password untuk system administrator (root), untuk membuat password yg bagus disarankan menggunakan minimal 3 karakter huruf besar/kecil, 3 karakter simbol, dan 3 digit angka.
Bagian ini adalah optional, konfigurasi firewall, network interface sampai ISDN adapter bisa dilakukan disini.
Bagian ini juga optional, pada bagian ini cukup pilih No, skip this test.
Tentukan dimana tempat user dikelolah, disini bisa ditentukan apakah linux akan memilih tempat user terpusat bisa memilih option lain. Untuk bagian ini pilih Local.
Bagian ini optional, jika server ingin memiliki satu user lebih dapat dibuat disini.
Merupakan penjelasan apa saja fitur-fitur terbaru dari linux ini.
Bagian ini menampilkan hardware-hardware pendukung sistem.
Dilanjutkan dengan Finish, sistem sudah bisa digunakan.

Rabu, 25 April 2012

IC 7404 - Hex Inverter, 7408 - Quad 2-Input AND Gate, 7432 - Quad 2-Input OR Gate

 7404 - Hex Inverter

Pin Layout
7404 pin layout
Features
Output Drive Capability - 10 LSTTL Loads
Outputs Directly Interface to CMOS, NMOS and TTL
Large Operating Voltage Range
Low Input Current
High Noise Immunity

Pin Description
Pin Number Description
1 A Input Gate 1
2 Y Output Gate 1
3 A Input Gate 2
4 Y Output Gate 2
5 A Input Gate 3
6 Y Output Gate 3
7 Ground
8 Y Output Gate 4
9 A Input Gate 4
10 Y Output Gate 5
11 A Input Gate 5
12 Y Output Gate 6
13 A Input Gate 6
14 Positive Supply
Dimension Drawing
IC Dimension Drawing


 7408 - Quad 2-Input AND Gate

Pin Layout
7408 pin layout
Features
Output Drive Capability - 10 LSTTL Loads
Outputs Directly Interface to CMOS, NMOS and TTL
Large Operating Voltage Range
Low Input Current
High Noise Immunity

Pin Description
Pin Number Description
1 A Input Gate 1
2 B Input Gate 1
3 Y Output Gate 1
4 A Input Gate 2
5 B Input Gate 2
6 Y Output Gate 2
7 Ground
8 Y Output Gate 3
9 B Input Gate 3
10 A Input Gate 3
11 Y Output Gate 4
12 B Input Gate 4
13 A Input Gate 4
14 Positive Supply
Dimension Drawing
IC Dimension Drawing


7432 - Quad 2-Input OR Gate

Pin Layout
7432 pin layout
Features
Output Drive Capability - 10 LSTTL Loads
Outputs Directly Interface to CMOS, NMOS and TTL
Large Operating Voltage Range
Low Input Current
High Noise Immunity

Pin Description
Pin Number Description
1 A Input Gate 1
2 B Input Gate 1
3 Y Output Gate 1
4 A Input Gate 2
5 B Input Gate 2
6 Y Output Gate 2
7 Ground
8 Y Output Gate 3
9 A Input Gate 3
10 B Input Gate 3
11 Y Output Gate 4
12 A Input Gate 4
13 B Input Gate 4
14 Positive Supply
Dimension Drawing
IC Dimension Drawing

About

Powered By Blogger

Cari Blog Ini

Entri Populer